“Di sini ada lima perguruan, lakukan pembinaan berjenjang bersama atlet potensial yang ada. Mulai dari usia dini, pra pemula, cadet, hingga junior. Disamping itu perguruan yang ada perlu dibantu fasilitasnya, tujuannya agar mereka bisa melakukan pembinaan atlet,” paparnya.
Wakil Ketua Umum I KONI Kabupaten Semarang, Bagus Suryokusumo berpesan, untuk berorganisasi khususnya bagi pengurus Forki Kabupaten Semarang mestinya ada di tengah-tengah. Artinya harus bisa berkoordinasi dengan seluruh pengurus olahraga yang ada di Bumi Serasi, melakukan pembinaan atlet berjenjang. Kemudian pengurus yang ada harus bisa menjalin komunikasi dan koordinasi dengan KONI Kabupaten Semarang.
“Kebetulan Forki cabang olahraga unggulan di Kabupaten Semarang, jadi ini juga harus baik. Kunci dari semuanya tadi, adalah komunikasi dan koordinasi,” kata Bagus.