SEMARANG, suaramerdeka.com - Badai pandemi Covid-19 membuat sebagian besar agenda tahunan ditunda atau bahkan terpaksa dibatalka. Namun, tidak demikian dengan Pekan Progresif yang merupakan hajatan besar dari BEM Fakultas Hukum Undip. Mereka tetap konsisten dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis mahasiswa.
“(Adanya acara ini, red) untuk meningkatkan jiwa kritis, wawasan, ide solutif, serta jiwa integritas dan semangat progresif mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa,” tulis Karmel Hagit Siahaan selaku Project Officer Pekan Progresif 2020.
Pada tahun ini, panitia Pekan Progresif 2020 mengangkat tajuk “Pengembangan Hukum Siber di Indonesia Sesuai Amanat Undang - Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945”, dengan pembicara yang cakap pada bidangnya, antara lain: Anton Setiyawan (Direktur Proteksi Ekonomi Digital BSSN), Luciana Dita Chandra Murni (Senior Public Government Relation Business Partner Manager Bukalapak), Wahyudi Djafar (Peneliti Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat (ELSAM), Prof. JudhariksawanH (Guru Besar Universitas Hasanuddin), dan Kombes Pol. Muhammad Nuh Al-Azhar.