SEMARANG, suaramerdeka.com - Ketua Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Jawa Tengah Dr Walid SPd MSi mengatakan, meski menghadapi situasi ekonomi yang serba sulit di era pandemi Covid-19, koperasi harus tetap menjadi rumah besar bagi UMKM. ’’Dengan adanya gerakan terintegasi antara koperasi dan usaha mikro, kecil, dan menengah nantinya akan muncul sinergisitas yang kuat, dimana koperasi menjadi wadah untuk menggerakkan roda perekonomian UMKM. Ke depan dengan didukung 127 ribu koperasi dan kurang lebih 4.2 juta UMKM kita harapkan nantinya Jateng bisa menjadi provinsi yang mampu memberikan fasilitas guna pengembangan sinergisme antara koperasi dan UMKM se-Jateng,íí ungkap alumnus S-3 UGM ini, di ruang kerjanya, Selasa (29/9).
Walid terpilih secara aklamasi sebagai ketua Dekopin Jateng masa bakti 2020-2025 dalam Muswil yang digelar 15 September lalu, dengan mengantongi 70 persen suara. Adapun suara voting block yang dimiliki Dekopin Pusat tidak digunakan dengan mengambil langkah abstain.
Ketua Dekopin Kota Semarang ini memperoleh 26 suara dari 39 pemilih yang hadir, yakni 23 Dekopinda dan 16 koperasi sekunder. Untuk kepengurusan lima tahun mendatang Walid mengaku, pihaknya akan melakukan konsolidasi dengan mengutamakan penataan keorganisasian, baik di tingkat wilayah maupun di daerah- daerah. ’’Kami juga akan fokus dalam peningkatan SDM koperasi, khususnya pada penguasaan digitalisasi koperasi. Hal ini sejalan dengan program pusat yang menjadi salah satu program utama kami untuk meningkatkan efisiensi manajemen dan produktivitas kinerja, baik di Dekopinda maupun organisasi koperasi di daerah, íí papar dosen jurusan Matematika dan PPs Unnes itu.