SEMARANG, suaramerdeka.com - Sebanyak 1.000 pelajar SMP siswa kurang mampu di Kota Semarang mendapatkan bantuan pembukaan rekening senilai Rp 200 ribu setiap siswa. Ini sebagai bentuk kepedulian Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terhadap pelajar kurang mampu di tengah Covid-19.
"Nilainya mungkin tidak seberapa, tetapi semangat dari gerakan inilah yang nantinya dapat dibangun. Mudah-mudahan dapat menjadi inspirasi bagi daerah-daerah lain," ungkap Kepala OJK Regional 3 Jateng-DIY, Aman Santosa.
Secara simbolis bantuan dari OJK berupa pembukaan rekening tersebut dilakukan di Balai Kota Semarang, Selasa (22/9). Dia berharap, dengan bantuan ini, para siswa tetap bersemangat belajar meski tidak melalui tatap muka, melainkan menggunakan sistem daring.
Sementara itu, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi yang secara simbolis menyerahkan bantuan tersebut menuturkan, bantuan bagi siswa SMP merupakan bagian dari program Gerakan Indonesia Menabung. Yakni Satu Pelajar Satu Rekening.