• img_title
Tutup Pencarian
    • img_title
    • HOME

    • News

      • Nasional

      • Mancanegara

      • Ekonomi dan Bisnis

      • Liputan Khusus

      • Lurah Hebat

      • Beranda Ulama

      • Opini

      • Pilkada

      • Parlemen

    • Bola

      • Indonesia

      • Inggris

      • Italia

      • Jerman

      • Spanyol

      • UEFA

      • Bola Dunia

    • Sport

      • Balap

      • Raket

      • Cabang Olahraga

      • motogp

      • formula 1

    • Otomotif

      • Mobil

      • Motor

    • Entertainment

      • Selebrita

      • Musik

      • Film

      • Seni dan Sastra

      • Event

    • Gaya Hidup

      • Kesehatan

      • Travel

      • Parenting

      • kuliner

      • Religi

      • Gadget dan Elektronik

      • Klub dan Komunitas

    • Regional

      • Semarang

      • Pantura

      • Solo

      • Banyumas

      • Muria

      • Kedu

    • E-PAPER

    • SMTV

    • Indeks

  • img_title
    Share :
    • Regional

    • Semarang

    • Detail

    • 15 Ribu Anak Terpapar Covid-19 Perlu Perlindungan

    • Jumat, 18 September 2020 | 19:05 WIB
    • Penulis:
      • Irawan Aryanto

    SEMARANG, suaramerdeka.com - Sebanyak 15 ribu anak usia hingga 14 tahun di Indonesia terpapar Covid-19. Dari jumlah itu 165 meninggal dunia kata dokter Anung Sugihantono,  Ketua Tim Ahli Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Jateng dalam acara Webinar "Peran Media dalam Mempromosikan Program Kesejahteraan dan Perlindungan Anak di Masa Pandemi: Anak-anak dalam Pusaran Kluster Keluarga Covid-19", Jumat (18/9).

    "Secara nasional jumlah penduduk yang terpapar ada 230ribu. Khusus di Jawa Tengah ada 538 anak yang terpapar. Angka kematian tertinggi terjadi pada bayi, yakni usia hingga satu tahun. Sementara data  per 17 September anak-anak 0 hingga 11 tahun yang terpapar terdiri dari 222 anak perempuan dan 316 anak laki-laki. Tim kesehatan sudah memeriksa 2,7 juta spesimen,''papar Anung.

    Dokter Anung menambahkan, karena pandemi masih terus menyebar, maka sebaiknya anak-anak perlu perlindungan. Misalnya pembalajaran secara tatap muka ditiadakan dulu. Namun jika memang banyak masyarakat menghendaki, maka belajar tatap buka bisa dilangsungkan namun harus dengan protokol kesehatan yang sangat ketat.

    "Di sekolah yang biasanya ruangannya ber-AC dan tertutup harus dibuka agar udara bebas keluar. Jumlah siswanya pun harus dibatasi. Selain itu ruang guru dan kepala sekolah juga harus diperhatikan agar bebas dari penyebaran Covid," jelas  Anung.

    Sementara Setya Dipayana, dokter spesialis anak dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDI) menjelaskan bahwa anak memiliki kekebalan tubuh (imunitas) yang bagus.

    • Sebelumnya
    • Selanjutnya
    • 1
    • 2
    • 3
      • #Perlindungan Anak

      • #Virus Corona

      • #Covid 19

      • #Webinar

    Share :

    Berita Lainnya

    • img_title

      Semarang

      21 April 2021 , 21:15 WIB

      Percepat Santunan 10.000 Anak Yatim, PCNU Kab Semarang Kerahkan MWC

      PCNU Kabupaten Semarang mengerahkan seluruh pengurus MWC NU, LAZISNU, dan NU CARE untuk percepatan penyaluran santuan bagi anak yatim di seluruh kecamatan. Pernyataan itu disampaikan Ketua PCNU Kabupaten Semarang, KH Ahmad Faozan, usai serah terima santunan dari perwakilan Perusahaan Rokok (PR) Sukun di Gedung NU Ungaran, Selasa malam, 20 April 2021.

    • img_title

      Semarang

      21 April 2021 , 20:00 WIB

      Berbagi Takjil sebagai Wujud Toleransi

      Sejumlah mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga, yang tergabung dalam Lembaga Kemahasiswaan Universitas (LKU) menggelar kegiatan bagi-bagi takjil, Selasa sore, 20 April 2021, menjelang berbuka puasa. Takjil dibagikan kepada pengemudi dan penumpang angkutan umum, ojek online, dan juga masyarakat yang melintas di depan Kampus UKSW Jl Diponegoro.

    • img_title

      Semarang

      21 April 2021 , 19:45 WIB

      Santri Ponpes Al Asror Diminta Membuat Tulisan Kreatif

      Produk penulisan jurnalistik terbagi atas Hard News dan Soft News. Jika penulisan Hard News lebih mengutamakan penulisan yang menggunakan konsep piramida terbalik dan pencantuman unsur-unsur yang mengandung 5 W dan 1 H di lead berita, maka Soft News cenderung lebih fleksibel karena bersifat cerita sebuah peristiwa. Gerakan Santri Menulis (GSM) yang ke-27, di Ponpes Al Asror Jalan Legoksari, Patemon, Gunungpati, mencoba mengajak santri dan santriwati untuk belajar menjadi penulis kreatif (creative writer) yang karyanya tergolong dalam tulisan Soft News.

    • img_title

      Semarang

      21 April 2021 , 19:30 WIB

      Salah Menulis Berpotensi Membelokkan Pemahaman

      Menulis merupakan suatu pekerjaan mulia, dari situ tercipta sebuah karya agung yang dapat mencerahkan wawasan serta meneguhkan pedoman seseorang.

    • img_title

      Semarang

      21 April 2021 , 16:30 WIB

      Sanksi Tegas Menunggu ASN Jateng yang Nekat Mudik 2021

      Sanksi tegas bagi aparatur sipil negara (ASN) yang nekat mudik pada Lebaran 2021. Diketahui, pemerintah pusat mengeluarkan kebijakan larangan mudik pada 6-17 Mei 2021.

  • Pilihan Redaksi

    • img_title

      Ekonomi dan Bisnis

      Ada Ornamen Ramadan di Kereta Api

    • img_title

      Banyumas

      Jual Kosmetik Ilegal, Ibu Rumah Tangga Terancam Denda Rp 2 Miliar

    • img_title

      Semarang

      Percepat Santunan 10.000 Anak Yatim, PCNU Kab Semarang Kerahkan MWC

    • img_title

      Cabang Olahraga

      151 Atlet PON Jateng Divaksin Covid-19

    • img_title

      Parlemen

      Semangat Kartini Harus Jadi Dasar Perjuangan Mewujudkan Bangsa Lebih Baik

    Topik Terkini

    • satgascovid19
    • liga inggris
    • vaksinasi
    • semarang
    • ekonomi

    E-Paper

    • image_title

      Baca Selengkapnya >>

    Stay Connected

    • 1,03 M
    • 343 K
    • 5,4 K
    • 1,5 K

    Terpopuler

    • img_title

      Semarang

      Percepat Santunan 10.000 Anak Yatim, PCNU Kab Semarang Kerahkan MWC

    • img_title

      Ekonomi dan Bisnis

      Ada Ornamen Ramadan di Kereta Api

    • img_title

      Cabang Olahraga

      151 Atlet PON Jateng Divaksin Covid-19

    • img_title

      Banyumas

      Jual Kosmetik Ilegal, Ibu Rumah Tangga Terancam Denda Rp 2 Miliar

    img_title

    img_title

    Berita

    18 April 2021 , 04:00 WIB

    Gerakan Santri Menulis, Ajak Santri Melawan Hoax

    Regional

    • img_title

      Banyumas

      Jual Kosmetik Ilegal, Ibu Rumah Tangga Terancam Denda Rp 2 Miliar

    • img_title

      Semarang

      Percepat Santunan 10.000 Anak Yatim, PCNU Kab Semarang Kerahkan MWC

    • img_title

      Kedu

      Persiapan Tatap Muka, Guru SMA/SMK Ikuti Vaksinasi

    • img_title

      Semarang

      Berbagi Takjil sebagai Wujud Toleransi

    • img_title

      Semarang

      Santri Ponpes Al Asror Diminta Membuat Tulisan Kreatif

    • img_title

      Semarang

      Salah Menulis Berpotensi Membelokkan Pemahaman

    • img_title

      Muria

      Perempuan Bangsa Rembang Bagikan 400 Paket Takjil

    • img_title

      Kedu

      Pembelajaran Jarak Jauh Picu Angka Putus Sekolah

Ikuti kami di:
  • Peta Situs
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Info Karir

SUARAMERDEKA.com

©2019
| All Right Reserved
A Group Member of VIVAnetworks
  • Jagodangdut
  • 100kpj
  • Intipseleb
  • Viva
  • Vlix
  • Sahijab
  • Suaramerdeka
  • TvOne
  • Onepride
  • Oneprix