SEMARANG, suaramerdeka.com - Upaya tingkatkan jumlah penutur bahasa dan sastra melalui kegiatan pelatihan menulis aksara Jawa yang digelar Balai Bahasa Jawa Tengah. Kegiatan ini dikemas secara daring itu diikuti 40 siswa sekolah menengah yang terdiri dari 20 siswa SMP dan 20 siswa SMA sederajat dari Desa Lerep.
Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah, Dr Ganjar Harimansyah menyatakan, bahwa salah satu program utama Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa di tiap unit pelaksana teknis di daerah, termasuk Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah, dalam pelindungan bahasa dan sastra daerah di Indonesia diorientasikan pada pencapaian sasaran strategis. Salah satunya adalah meningkatnya jumlah penutur bahasa dan pendukung sastra daerah di kalangan generasi muda.
"Untuk mencapai sasaran tersebut, lima program pelindungan bahasa dan sastra itu adalah pemetaan, kajian vitalitas, konservasi, revitalisasi, serta registrasi bahasa dan sastra," kata Ganjar dalam sambutannya via aplikasi zoom (8/9).