SEMARANG, suaramerdeka.com - Sejumlah buruh yang tergabung dalam SP KEP KSPI Kota Semarang berjanji untuk mengupayakan tidak adanya klaster baru Covid-19 di kawasan industri. Komitmen itu disampaikan saat mereka menggelar sosialisasi protokol kesehatan dalam menyambut new normal (kenormalan baru) di Kawasan Industri Wijaya Kusuma, Kota Semarang.
Ketua DPD SP KEP KSPI Jawa Tengah, Ahmad Zainudin, mengatakan buruh turut bertanggung jawab agar kawasan industri tidak menjadi klaster baru pandemi corona tersebut.
"Memastikan tidak adanya penyebaran Covid-19 adalah menjadi tanggung jawab bersama pelaku usaha, pekerja, lingkungan sekitar, dan pemerintahan. Kami akan bantu pemerintah dalam memutus-rantai penyebaran Covid-19," kata Zainudin kepada suaramerdeka.com, Kamis (18/6).
Dia menambahkan, para buruh akan berusaha sekuat tenaga mensosialisasikan penggunaan sarung tangan, masker dan perlengkapan kesehatan lainnya bagi pekerja, khususnya pedagang kaki lima.
Saat ini, kata dia, tengah menjajaki kemungkinan adanya kerja sama dengan salah satu perusahaan dalam pembuatan sarung tangan yang murah, kuat dan aman.