Dari pemantauannya ke beberapa sekolah, skenario penerapan normal baru itu sudah ditemukan. Yang sulit adalah mengatur transportasi dari rumah ke sekolah serta membiasakan kondisi siswa untuk disiplin.
"Transportasi ini yang sulit, kalau naik angkot pasti berdesakan, pegang ini itu. Belum ketemu formulanya untuk transportasi ini. Sebenarnya ada satu, bisa naik sepeda, kalau perlu sepedaan bareng saya," tuturnya.
Ganjar kembali menegaskan bahwa penerapan normal baru di Jawa Tengah belum dilakukan dalam waktu dekat. Patokannya bukanlah waktu, namun kurva penyebaran yang menurun drastis.