SEMARANG, suaramerdeka.com - Kepedulian terus ditunjukkan bagi Mahasiswa FISIP Undip yang terkena dampak pandemi corona. Tak kurang, alumni yang tergabung IKA FISIP bersama pihak fakultas menghimpun donasi membantu meringankan beban mahasiswa yang tidak bisa pulang kampung hampir dua bulan ini. Selain dari berbagai kota di Pulau Jawa, mereka yang bertahan di Kota Lumpia adalah mahasiswa dari Sumatera, Kalimantan, hingga kawasan Indonesia Timur.
"Kepedulian bersama terhadap mahasiswa yang mengalami kesulitan akibat dampak pandemi Covid-19 ini tidak hanya berhenti dalam memberikan kemudahan mengajukan keringanan biaya uang kuliah tunggal (UKT). Akan tetapi berlanjut kembali dalam kegiatan Gerakan Alumni & Civitas Akademica FISIP Undip Peduli Dampak Covid-19," kata Dekan FISIP Dr Hardi Warsono Kamis (21/4), di sela acara penyerahan bantuan hasil donasi berbagai pihak.
Kegiatan yang merupakan sinergi dari civitas akademica, IKA FISIP serta BEM FISIP ini berhasil menghimpun dana mencapai Rp 73 juta. Hardi Warsono, yang didampingi pengurus alumni Tavip, Ermawati dan lainnya, menegaskan dalam kondisi ini sangat memungkinkan mahasiswa dan keluarganya mengalami kesulitan hidup akibat wabah. Alasan ini yang membuat pihak fakultas sangat peduli dengan mahasiswa.