SEMARANG, suaramerdeka.com - Berbagai upaya dilakukan Pemkot dalam menanganani wabah virus korona. Mulai dari penyemprotan disinfektan, menyiapkan sembako gratis untuk orang dalam pemantauan (ODP), hingga memproduksi Alat Pelindung Diri (ADP). Terbaru, Pemkot juga menyiapkan paket jamu, untuk memperkuat daya tahan tubuh, untuk dibagikan kepada masyarakat secara gratis. Gayung bersambut, niatan Pemkot mendapatkan dukungan dari salah satu perusahaan farmasi besar di Indonesia, PT Phapros, Tbk. Direktur Utama PT Phapros, Tbk, Barokah Sri Utami menegaskan akan ikut memproduksi Jamu Corona yang dibuat oleh Pemkot Semarang. Ini disampaikannya usai bertemu Wali Kota, Hendrar Prihadi di Balai Kota, Jumat (27/3).
”Kami akan bekerja sama untuk memproduksi jamu ini. Pasalnya, kalau multi vitamin yang kami berikan bahan bakunya impor. Tetapi kalau ini potensi lokal yang isinya jahe, temulawak, kunyit, sereh, kayu manis, dan gula batu,” terang wanita yang akrab disapa Emmy tersebut. Dijelaskannya, jamu ini akan diproduksi melalui umkm untuk menggulirkan ekonomi rakyat. Baik dari pembuatan jamunya maupun pengadaan bahan bakunya.
Emmy juga mengatakan bahwa nama jamu yang akan diproduksi adalah Jamu Hendi-Ita, karena keduanya adalah inisiator produksi jamu tersebut. ”Namanya Jamu Hendi - Ita, komplementer dengan Becefort (produk PT Phapros) yang mengandung vitamin C dan E,” kata dia. Pasalnya, ada rekomendasi semua pasien, termasuk yang sudah terdeteksi Covid-19 atau belum, untuk mengkonsumsi banyak vitamin C dan E. Baik dari sini (Becefort) maupun herbal. Paling penting dalam pencegahan Covid-19 adalah meningkatkan imunitas, dengan perilaku hidup sehat. Di sisi lain dalam kesempatan tersebut PT Phapros, Tbk bersama PT Kimia Farma, Tbk juga menyerahkan sejumlah bantuan kepada Pemerintah Kota Semarang. Ini untuk mendukung upaya penanganan Covid-19 di Kota Semarang.