PEKALONGAN,suaramerdeka.com - Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PPP, Arsul Sani menyatakan penanganan banjir yang melanda kawasan Pantai Utara, khususnya di Kabupaten/Kota Pekalongan, tidak bisa dilakukan secara parsial. Akan tetapi, penanganannya harus satu kesatuan yang terintegrasi antara satu wilayah dengan wilayah lainnya. Namun demikian, hal itu meski harus ada kajian yang mendalam oleh para ahli di bidangnya. "Penanganan banjir harus saling terintegrasi, oleh sebab itu akan kami hadirkan para pakar di bidangnya, untuk bersama-sama mencarikan solusi maupun kajian terkait penanganan banjir, khususnya di wilayah pesisir Pantura. Jadi, penanganan banjir tidak bisa dilakukan secara parsial," tutur Arsul Sani, yang juga Wakil Ketua MPR RI disela-sela memberikan bantuan sosial bagi warga terdampak banjir di Kelurahan Pasirsari Kecamatan Pekalongan Barat Kota Pekalongan, Jumat (26/2) sore.
Arsul yang merupakan putra daerah Pekalongan itu menambahkan, para pakar dimaksud, semisal menghadirkan Rektor Dr Arif Satria SP MSi Guru Besar dan Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) yang juga putra daerah asal Pekalongan. Pihaknya menambahkan, tidak dapat parsial misalkan antara Pemkab Pekalongan maupun Pemkot Pekalongan, tidak bisa berjalan sendiri-sendiri. Tetapi, harus saling sinergi bersama pemerintah provinsi maupun pusat. Termasuk, problem besarnya juga harus dipecahkan, salah satunya problem penurunan tanah, dan para ahli tentu yang menguasai hal dimaksud. "Hal-hal demikian, yang perlu dibutuhkan bersama-sama. Saya nanti akan bilang ke Walikota Pekalongan, untuk mengundang para ahli dimaksud, dan mencari solusi terkait penanganan banjir secara komprehensif," tegas Arsul.
Berdasarkan kunjungannya, dan setelah berbincang dengan warga terdampak banjir di Kelurahan Pasirsari, program skala prioritas menurut Arsul, perlunya peninggian jalan, termasuk penyediaan pompa air yang memadai. Terkait pembuatan tanggul penahan agar ketika banjir muara Sungai Bremi, airnya tidak meluap ke permukiman warga, menurutnya Arsul, berdasarkan informasi dari warga sudah dijanjikan oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, pada waktu meninjau ke sana. "Warga mengaku merasa terimakasih kepada Pak Ganjar. Semoga program ini agar benar-benar tersosialisasikan. Kemudian, terkait peninggian jalan dan penyediaan pompa air, maka akan kami dorong agar anggota DPRD Kota Pekalongan, khususnya Fraksi PPP, dapat mengawal terkait hal itu," imbuhnya. Dalam bakti sosial, Arsul Sani dengan didampingi Sekretaris DPC PPP Kota Pekalongan Mabrur, menyapa warga dengan meninjau langsung ke setiap sudut genangan banjir dengan menaiki perahu. Disamping meninjau ke Kelurahan Pasirsari, Arsul sebelumnya juga meninjau warga terdampak banjir di wilayah Desa Karangjompo Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan, dengan melakukan bakti sosial yang sama.