PEKALONGAN - DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kota Pekalongan, menggelar bakti sosial bersih-bersih sungai di kawasan Sungai Asem Binatur Kota Pekalongan, Minggu (17/1). Gerakan bersih sungai tersebut diikuti pengurus DPC PDI-P, Komunitas Juang, dan para kader maupun simpatisan partai berlambang banteng moncong putih tersebut. Kegiatan itu merupakan rangkain acara HUT Ke-48 PDI-P yang dilaksanakan DPC PDI-P Kota Pekalongan. Dalam bakti sosial seluruh kader turun langsung dengan membersihkan bantaran sungai, termasuk sampah yang menyumbat di pintu air Sungai Asem Binatur.
Tak terkecuali, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Pekalongan, Agung Satria Hermawan SH MH, membaur turut membersihkan di kawasan tersebut. Meski kondisi air Sungai Asem Binatur, kehitam-hitaman dan bau menyengat, para kader tak ragu-ragu dan berjibaku membersihkan rerumputan maupun sampah di sana. Untuk kemudian, sampah diangkut menggunakan truk Dinas Lingkungan Hidup (DLH), dan dibuang di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Degayu Kota Pekalongan. Agung Satria Hermawan menyatakan, bakti sosial kali ini merupakan intruksi dari pusat terkait rangkaian HUT Ke-48 PDI Perjuangan berupa bersih-bersih sungai. Menurutnya, Sungai Asem Binatur, tingkat pencemarannya cukup tinggi, sehingga bakti sosial dilakukan disana. Disatu sisi, fungsi Sungai Asem Binatur sangat vital keberadaanya, sebagai pembuangan. Sehingga, jika keberadaan sampah tidak dibersihkan, bisa mengakibatkan banjir.
Jika dilihat, kata dia, kondisi Sungai Asem Binatur, kondisinya sangat memprihatinkan, jauh dari kata layak. Baik warna airnya dan limbah, kondisinya sangat tercemar. Oleh sebab itu, melalui bakti sosial ini, diharapkan menjadi kesadaran bersama-sama untuk menjaga Sungai Asem Binatur yang berada di tengah kota. "Ini sebagai bentuk kepedulian PDI Perjuangan, tidak hanya lima tahunan menjelang Pilwalkot, atau Pileg semata. Tetapi kita selalu ditengah masyarakat, karena kita bagian dari masyarakat," tegas Agung Satria. Dalam kesempatan tersebut, Agung Satria Hermawan yang juga Anggota DPRD Jawa Tengah itu, langsung menelfon pejabat Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang (Pusdataru) Provinsi Jawa Tengah, untuk melihat langsung kondisi Sungai Asem Binatur.