• img_title
Tutup Pencarian
    • img_title
    • HOME

    • News

      • Nasional

      • Mancanegara

      • Ekonomi dan Bisnis

      • Liputan Khusus

      • Lurah Hebat

      • Beranda Ulama

      • Opini

      • Pilkada

      • Parlemen

    • Bola

      • Indonesia

      • Inggris

      • Italia

      • Jerman

      • Spanyol

      • UEFA

      • Bola Dunia

    • Sport

      • Balap

      • Raket

      • Cabang Olahraga

      • motogp

      • formula 1

    • Otomotif

      • Mobil

      • Motor

    • Entertainment

      • Selebrita

      • Musik

      • Film

      • Seni dan Sastra

      • Event

    • Gaya Hidup

      • Kesehatan

      • Travel

      • Parenting

      • kuliner

      • Religi

      • Gadget dan Elektronik

      • Klub dan Komunitas

    • Regional

      • Semarang

      • Pantura

      • Solo

      • Banyumas

      • Muria

      • Kedu

    • E-PAPER

    • SMTV

    • Indeks

  • img_title
    Share :
    • Regional

    • Pantura

    • Detail

    • Langgar Aturan, Sopir Angkot di Brebes Desak 'Odong-Odong' Ditertibkan

    • Kamis, 14 Januari 2021 | 14:44 WIB
    • Penulis:
      • Bayu Setiawan

    BREBES, suaramerdeka.com - Ratusan sopir angkutan kota (angkot) di Kabupaten Brebes mengaku resah terhadao keberadaan angkutan 'Odong-odong' yang kerapkali beroperasi di jalanan umum dan mengangkut penumpang. Mereka mendesak instansi terkait segera menertibkan keberadaan Odong-odong tersebut. Selain telah melanggar aturan tentang angkutan umum, beroperasinya odong-odong hingga jalan umum itu juga menjadi pemicu pendapatan angkot turun drastis.  

    "Akibat beroperasinya Odong-odong ini, pendapatan kami turun drastis hingga 70 persen. Sehari biasanya kami dapat Rp 100.000, sekarang turun hanya Rp 30.000. Kami mendesak angkutan Odong-odong ini ditertibkan karena ilegal. Kalau dibiarkan, kami yang memiliki izin resmi bisa gulung tikar," keluh Koordinator Paguyuban Sopir Angkot Brebes, Taufik (60) ditemui di Terminal Jatibarang, Kamis (14/1).  

    Dia mengatakan, angkutan Odong-odong itu tidak mempunyai izin dan tidak sesuai dengan spesifikasi atau syarat kendaraan umum penumpang. Keberadaannya hanya untuk tempat wisata, tetapi di Jatibarang justru beroperasi hingga jalan umum. Bahkan, juga mengangkut penumpang untuk rombongan pengajian atau kegiatan masyarakat lainnya. Padahal sebelum ada Odong-odong, rombongan warga menggunakan angkot. Apalagi saat ini kondisinya sedang pandemi Covid-19, menambah terpuruknya pendapatan sopir angkot. "Ini yang menjadi penyebab pendapatan kami anjlok. Belum lagi ditambah masa pandemi yang jumlah penumpangnya turun," ungkapnya.  

    • Sebelumnya
    • Selanjutnya
    • 1
    • 2
    • 3
      • #Pemkab Brebes

      • #Angkot

    Share :

    Berita Lainnya

    • img_title

      Pantura

      28 Januari 2021 , 06:45 WIB

      Sukseskan Vaksinasi Covid-19, Bupati Brebes Serukan Peran Aktif Masyarakat

      Bupati Brebes, Idza Priyanti menyerukan, masyarakat di wilayahnya untuk berperan aktif dalam menyukseskan program vaksinisasi Covid-19. Program itu secara resmi telah dicanangkan Pemkab Brebes, dengan ditandai vaksinisasi kepada para pejabat publik.

    • img_title

      Pantura

      27 Januari 2021 , 20:44 WIB

      BPJamsostek Pekalongan Bayarkan Klaim Rp 176,3 Miliar

      Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJamsostek) Cabang Pekalongan telah membayarkan klaim sebesar Rp 176,3 miliar sepanjang tahun 2020.

    • img_title

      Pantura

      27 Januari 2021 , 17:55 WIB

      Tampung Aspirasi, Kemenag Tegal Sediakan Takur

      Upaya menampung dan menyalurkan aspirasi dari berbagai lapisan masyarakat, di masa Pandemi Covid 19, ternyata tak hanya dilakukan anggota DPRD saat masa reses. Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tegal juga menyediakan fasilitas bernama ''Taman Kerukunan'' alias ''Takur''.

    • img_title

      Pantura

      27 Januari 2021 , 17:38 WIB

      399 Tenaga Kesehatan RSU Budi Rahayu Disuntik Vaksin Covid-19

      Sebanyak 399 tenaga kesehatan Rumah Sakit Umum (RSU) Budi Rahayu mendapat vaksinasi Covid-19.

    • img_title

      Pantura

      27 Januari 2021 , 16:00 WIB

      PPP Peduli Korban Banjir dan Rob di Pekalongan

      Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan (DPW PPP) Jawa Tengah, bersama Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan (DPC PPP) Kota Pekalongan, menggelar aksi peduli bagi korban banjir dan rob di wilayah Kota Pekalongan, Rabu (27/1).

  • Pilihan Redaksi

    • img_title

      Semarang

      209 Nakes Belum Bisa Divaksin, Terkendala Kondisi Kesehatan

    • img_title

      Muria

      Pelanggan Jepara Terima Hadiah Indihome Miliarder

    • img_title

      Semarang

      Gus Yasin Apresiasi Perusahaan Peduli Difabel

    • img_title

      Semarang

      Ini Alasan Rumah Sakit Dilaporkan Soal Dugaan Malapratik

    • img_title

      Kedu

      Awan Panas Berkurang, Aktivitas Merapi Masih Tinggi

    Topik Terkini

    • satgascovid19
    • tmmd
    • liga inggris
    • ekonomi
    • kudus

    E-Paper

    • image_title

      Baca Selengkapnya >>

    Stay Connected

    • 1,03 M
    • 343 K
    • 5,4 K
    • 1,5 K

    Terpopuler

    • img_title

      Semarang

      Gus Yasin Apresiasi Perusahaan Peduli Difabel

    • img_title

      Muria

      Pelanggan Jepara Terima Hadiah Indihome Miliarder

    • img_title

      Semarang

      209 Nakes Belum Bisa Divaksin, Terkendala Kondisi Kesehatan

    • img_title

      Semarang

      Ini Alasan Rumah Sakit Dilaporkan Soal Dugaan Malapratik

    img_title

    img_title

    Kuliner

    22 Januari 2021 , 20:05 WIB

    Sensasi Bebek Nasi Rempah Ala Bebek Maknyet

    Regional

    • img_title

      Semarang

      209 Nakes Belum Bisa Divaksin, Terkendala Kondisi Kesehatan

    • img_title

      Muria

      Pelanggan Jepara Terima Hadiah Indihome Miliarder

    • img_title

      Semarang

      Gus Yasin Apresiasi Perusahaan Peduli Difabel

    • img_title

      Semarang

      Ini Alasan Rumah Sakit Dilaporkan Soal Dugaan Malapratik

    • img_title

      Kedu

      Awan Panas Berkurang, Aktivitas Merapi Masih Tinggi

    • img_title

      Semarang

      Soal Dugaan Malapraktik, Ketua IDI Semarang: Jangan Berprasangka Dulu

    • img_title

      Semarang

      Kasus Pengadaan Lahan Bulog, Perantara Pembelian Tanah Jadi Tersangka

    • img_title

      Semarang

      Kondisi Unrealized Loss, BPJAMSOSTEK Pastikan Dana Peserta Aman dan Optimal

Ikuti kami di:
  • Peta Situs
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Info Karir

SUARAMERDEKA.com

©2019
| All Right Reserved
A Group Member of VIVAnetworks
  • Jagodangdut
  • 100kpj
  • Intipseleb
  • Viva
  • Vlix
  • Sahijab
  • Suaramerdeka
  • TvOne
  • Onepride
  • Oneprix