Berdasarkan laporan kasus yang diterima, dan pengakuan pelaku yang ditangkap, curanmor yang terjadi di Kota Tegal, akibat beberapa faktor. Antara lain, karena korban sering lengah, dan kurang disiplin saat memarkir kedaraannya. Ada juga karena pelakunya cukup lihai. Berkenalan dengan korbannya melalui aplikasi media sosial. Saat korban lengah, sepeda motornya dibawa kabur.
Baca juga: Kasus Curanmor di PN Tegal Capai 70 Persen
''Kasus curanmor yang sering terjadi, kan lebih banyak karena pelaku sering memanfaatkan kelengahan korban. Terutama saat parkir tak mengunci setang. Atau diparkir di lokasi yang sepi maupun jauh dari pandangan korbannya,'' terang Kasat Reskrim Polres Tegal Kota AKP Syuaib Abdulah SIK.