Menurut SBS, secara umum, saat ini kesadaran para pengendara motor maupun mobil pribadi dalam memakai masker sudah relatif semakin membaik. Namun demikian, masih banyak juga masyarakat yang beraktivitas di luar rumah seperti saat bercengkrama dengan teman-temannya di tempat-tempat umum, tempat makan dan tempat perdagangan masih ada yang belum memakai masker dan tetap berkerumun. Padahal, hal tersebut harus dihindari,mengingat pandemi Covid-19 ini masih ada dan siapa saja dapat beresiko terpapar Covid-19. Oleh karena itu, pihaknya menegaskan seluruh masyarakat Kota Pekalongan tetap waspada dan patuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah diantaranya melaksanakan gerakan 4M : Memakai Masker, Mencuci Tangan dengan sabun,Menjaga Jarak Aman, dan Menghindari Kerumunan.
“Meski saat ini berdasarkan peta risiko Covid-19 Kota Pekalongan dalam zona orange atau risiko sedang, mari kita sama-sama tetap berhati-hati dan patuh menjalankan protokol kesehatan dengan baik seperti memakai masker saat berinteraksi dengan oranglain dan menghindari kerumunan karena selama ini kita tidak ada yang mengetahui siapa saja yang sudah terpapar. Untuk itu, kewaspadaan yang tinggi dan menjalankan protokol kesehatan tetap harus dilakukan terus-menerus demi keselamatan bersama dan kasus Covid-19 ini bisa dikendalikan dan segera berakhir,” pungkasnya.