SLAWI, suaramerdeka.com - Sempat ditutup selama empat bulan akibat pandemi Covid-19, aktivitas Trasa Coworking Space (Tracking Space) di Kota Slawi menggeliat kembali. Ruang kerja bersama yang diresmikan Bupati Tegal Umi Azizah pada Februari 2020 itu, menjadi pilihan kawula muda melakukan berbagai kegiatan. Tak hanya dimanfaatkan untuk membahas bisnis, tempat yang nyaman dan dilengkapi jaringan internet ini, juga menjadi pilihan untuk berdiskusi, pelatihan , mengerjakan tugas sekolah atau kampus hingga berbagai kelas pengembangan sumber daya manusia dan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Tentunya, aktivitas tersebut dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan. Salah satu kegiatan yang diminati oleh kawula muda adalah pelatihan animasi dan desain tiga dimensi, yang dibuka untuk masyarakat umum secara gratis. Pelatihan ini, dipandu langsung oleh sejumlah relawan yang ahli di bidang tersebut. Diantaranya, Adam Wibowo (24) relawan yang aktif mengisi kelas pelatihan di Tracking Space . Sejak Sepetember lalu, guru SMK ini membuka kelas pelatihan animasi dan desain tiga dimensi menggunakan software open source Blender.
Menurut Adam, potensi anak-anak muda di Kabupaten Tegal sangatlah besar. Hal ini terbukti dari keikutsertaan para peserta dan kecepatannya mengikuti tutorial yang diberikan. “Pesertanya tidak saja dari kalangan mahasiswa umum dan jurusan multimedia, tapi juga ada anak SMP yang memang memiliki bakat seni luar biasa di bidang rancang bangun. “Rata-rata, para peserta baru pertama kali mengenal software Blender ini. Meski begitu, daya tangkap dan kreasinya sudah sangat bagus. Dalam dua bulan ini, mereka sudah bisa menguasai tools dan membuat detail objek tiga dimensi, tinggal masuk ke materi animasinya,” kata Adam.