SLAWI, suaramerdeka.com - Terbebas dari perilaku buang air besar sembarangan (BABS) atau open defecation free (ODF), Kabupaten Tegal mendapat penghargaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Award Berkelanjutan 2020 dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Penganugerahan penghargaan STBM Award Berkelanjutan 2020 dilaksanakan secara virtual, pada saat Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) ke-4, Jumat (13/11).
Penghargaan tersebut diberikan kepada 29 kabupaten/kota yang telah mencapai pilar pertama STBM. Tak hanya itu, Kementerian Kesehatan juga memberikan sejumlah penghargaan kepada tenaga sanitarian, natural leader, hingga kepala desa atau lurah terbaik dari kabupaten/kota yang telah dinyatakan ODF. Penghargaan sanitarian terbaik Kabupaten Tegal diraih Soiman, petugas kesehatan dari Puskesmas Dukuhwaru. Sementara penghargaan natural leader diberikan kepada Yeti Kusmiyati, kader kesehatan dari Desa Kajenengan, Kecamatan Bojong. Sementara penghargaan kepada kepala desa atau lurah terbaik diberikan kepada Kepala Desa Karangmulya, Kecamatan Bojong, Eko Heri Purwanto.
Bupati Tegal, Umi Azizah menyambut pemberian penghargaan tersebut. Hal ini sebagai motivasi bagi para sanitarian, warga dan kepala desa agar lebih bersemangat mendorong perubahan perilaku masyarakatnya menjadi lebih higienis lewat pendekatan STBM.