"Iya ini (dibatalkan) sesuai dengan arahan pak Gubernur Jawa Tengah, ada kekhawatiran kalau masyarakat akan berkumpul dan melanggar protokol PSBB, "ujar Dedy, Jumat ( 22/5).
Dedy menegaskan peserta apel penutupan PSBB juga dibatasi, hanya akan dihadiri oleh tim gugus Covid-19, tim pengamanan (TNI dan Polisi), serta petugas medis. "Alun-alun kota Tegal kita kosongin terlebih dahulu, tidak ada masyarakat yang boleh masuk ke Alun-alun,"ungkapnya.
Dedy mengatakan acara tersebut merupakan sebagai penanda berakhirnya PSBB. PSBB di Kota Tegal berhasil dilihat dari sudah tidak ada lagi pasien positif Covid-19 di wilayahnya.
"Hanya pertanda PSBB berakhir, mulai nanti malam semua lampu kota kita nyalakan, MCB betonnya (pembatas jalan) kita ambil dan jalan dibuka kembali. Saat ini Kota Tegal sudah menjadi zona hijau, zero covid-19," tuturnya.