TEGAL, suaramerdeka.com - Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono akhirnya membatalkan pesta kembang api saat apel penutupan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), setelah mendapat arahan langsung dari Gubernur Jawa Tengah yang mengkhawatirkan acara itu memicu kerumuman.
"Saya telepon Pak Wali Kota langsung, dan mengklarifikasi rencana tersebut," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Semarang, Jumat (22/5). Setelah ditelepon, Dedy Yon Supriyono langsung membatalkan dan membatasi acara penutupan PSBB di alun-alun.
"Nantinya hanya ada helipkoter keliling di langit Kota Tegal sebagai ungkapan kegembiraan pencabutan PSBB dan tidak adanya perkembangan kasus Covid-19," kata Gubernur.
Wali Kota mengatakan acara tersebut rencananya akan digelar di alun-alun kota, namun setelah dibatalkan hanya akan menyalakan sirene oleh ratusan kendaraan. Pihaknya juga melakukan penyemprotan disinfektan berskala besar di beberapa tempat publik, jalan dan sudut-sudut kota lainnya.