KAJEN, suaramerdeka.com - Bupati Pekalongan, Asip Kholbihi mengatakan, budaya menabung di kalanggan pelajar di wilayah kerjanya masih sangat kecil.
Terbukti dari sekitar 50 ribu siswa yang bersekolah di negeri maupun swasta, sekitar 2.532 di antaranya yang memiliki tabungan.
Hal ini sangat memprihatinkan karena los potensialnya sangat besar sehingga diharapkan semua pihak, khususnya Dinas Pendidikan agar bisa merealisasikan Gerakan Indonesia Menabung (GIM) di sekolah-sekolah.
Hal tersebut dikatakan Bupati saat peluncuran GIM bagi para pelajar di Kabupaten Pekalongan, kemarin pagi.
Kegiatan yang diselenggarakan di boulevard, Alun-alun Kajen dihadiri Kepala Dinas Pendidikan setempat, Hj Sumarwati dan jajaran Otoritas Jasa Keuangan (OKJ), perwakilan bank umum dan BPR.
”Dari 50 ribu pelajar, minimal 50 persen bisa menabung,” harapnya.