REMBANG, suaramerdeka.com – Upaya edukasi dan kemanusiaan dilakukan oleh Rumah Zakat Kabupaten Rembang di tengah situasi pandemi Covid-19 yang belum berakhir. Mereka memberikan bimbingan belajar (Bimbel) dan fasilitas internet gratis bagi siswa yang melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Kebijakan tersebut ditempuh lantaran masih banyak siswa yang tidak bisa mengakses pembelajaran online lantaran keterbatasan sarana internet. Selain itu, model pembelajaran online dirasa kurang optimal sehingga dibutuhkan bimbel sebagai penunjang. Relawan Inspirasi Rumah Zakat Rembang Desa Berdaya Doropayung Pancur; Mohamad Zaedun mengatakan, sampai saat ini masih ada sebagain kelompok siswa yang mengalami hambatan PJJ lantaran fasilitas internet.
Siswa tersebut pada akhirnya mengalami beban psikologis lantaran tidak bisa memenuhi tugas seperti siswa lainnya. Kondisi itu diperparah dengan latar belakang orang tua yang belum mampu mendukung PJJ. “Karena situasi pandemi dan belum ada pembelajaran tatap muka, kami berinisiasi membuat porogram Rumah Literasi Ajisaka. Kami berikan Bimbel dan internet gratis kepada anak-anak sekitar. Mereka ternyata antusias dan merasa sangat terbantu,” terang Zaedun.