KUDUS, suaramerdeka.com – Konflik di tubuh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kudus tak terhindarkan menyusul hasil Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa (Musorkablub), Sabtu (20/1) lalu.
Dualisme kepengurusan muncul setelah terpilihnya Imam Triyanto sebagai ketua KONI hasil Musorkablub. Sementara itu, Antoni Alfin masih bersikukuh menjadi ketua KONI Kabupaten Kudus yang sah.
Imam didukung oleh 34 pengurus kabupaten (Pengkab) yang tergabung dalam Forum Pengkab se-Kudus. Musorkablub digelar sebagai tindak lanjut adanya mosi tidak percaya atas kepemimpinan Ketua KONI Kudus Antoni Alfin.
Menurut Imam, musyawarah luar biasa itu sah karena lebih dari 3/4 pengurus pengkab hadir. Acara itu juga digelar atas restu dari KONI Jateng. Wakil Ketua KONI Jateng Bidang Organisasi Uen Herdiawan juga hadir mewakili Ketua KONI Jateng. Sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Kudus juga hadir.
Plt Kepala Disdikpora Harjuna Widada hadiri Plt Bupati Kudus. Anggota Komisi D DPRD Kudus HM Ridwan dan perwakilan Polres dan Kodim Kudus juga terlihat hadir di acara Musorkablub.