“Selalu kami sampaikan agar warga menjalani karantina mandiri sembari menunggu hasil swab keluar. Namun kami menemukan banyak yang setelag menjalani swab justru tetap menjalankan aktivitas seperti biasa,” katanya.
Hal ini membuat pihak Dinkes kewalahan dalam melakukan tracking kontak ulang.
Dalam rakor yang dihadiri pimpinan OPD dan swasta itu, Plt Bupati Kudus HM Hartopo menginstruksikan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Loekmono Hadi untuk mengoptimalkan alat RT-PCR selama Pemberlakukan PKM.
Hal tersebut dilakukan mengingat masih cukup lambannya hasil swab dari satu-satunya mesin RT-PCR di Kudus tersebut. “Jika perlu Sabtu dan Minggu tetap beroperasi. Harus dioptimalkan,” katanya.