Yang menjadi pemantik wisatawan yakni adanya aneka wahana swafoto dan digelarnya pertunjukan seni barongan dengan aneka atraksi seperti kuda kepang dan bujang ganong yang ditampilkan oleh kelompok seni barongan remaja desa setempat.
Sementara itu para petugas dan pengelola wisata Kampung Pelangi berseragam mengenakan baju batik dan blangkon.
Mengakhiri paket kunjungan di Kampung Pelangi, rombongan wisatawan diajak berkunjung ke perajin celengan (wadah uang untuk menabung yang terbuat dari tanah liat). Untuk menuju tempat itu, para peserta naik sepeda ontel yang sudah disiapkan pihak desa. Di tempat perajin tersebut para wisatawan ikut mewarnai celengan dengan berbagai kreasi warna.
Acara pun berlanjut ke Desa Bangowan Kecamatan Jiken, rombongan wisatawan itu bermalam di rumah penduduk. Sesaat setelah subuh mereka diajak naik bukit kunci. Di ketinggian itu, para wisatawan akan menyaksikan matahari terbit serta menikmati pesona alam bukit Kunci. Setelah itu, para wisatawan akan menuju kebun sawo. Kehidupan sosial masyarakat khususnya dalam mendukung potensi wisata berbasis kearifan lokal di masa pandemi akan menjadi pembelajaran di paket wisata tersebut. "Setelah uji coba ini kami akan melakukan evaluasi. Apa-apa yang perlu dibenahi dan disempurnakan, sehingga nantinya paket wisata yang ditawarkan menjadi lebih menarik," kata Wahyu Tri Mulyani.