KUDUS, suaramerdeka.com - Kalkun memiliki potensi besar dikembangkan sebagai alternatif sumber protein hewani. Tetapi para pelaku usaha ternak kalkun sering mengalami kendala pakan, pemenuhan pakan berkualitas. Fakultas Peternakan dan Pertanian Undip melalui Program Penelitian Pengembangan Unggulan Perguruan Tinggi (PPUPT) melakukan penelitian terapan secara on farm pada peternak kalkun di Desa Undaan Tengah Kabupaten Kudus.
Penelitian ini dimaksudkan untuk meningkatkan produktivitas kalkun dengan memanfaatkan potensi sumber daya pakan lokal, yaitu enceng gondok sebagai pakan alternatif yang berkualitas. Peneliti sekaligus Dosen Fakultas Peternakan dan Pertanian (FPP) Undip Ir Bambang Sulistiyanto, MAgr Sc PhD IPU melaporkan, bahwa penelitian ini dilaksanakan sejak pertengahan Juli 2019 sampai September 2020.
Dengan melibatkan lima orang mahasiswa dan 500 ekor kalkun, dari umur 2 minggu sampai umur 3 bulan. Observasi lapangan tentang potensi lokal pakan kalkun, pakan kalkun versi peternak, fisiologis kalkun, perilaku peternak kalkun, kondisi iklim lingkungan di peternak kalkun dan olahan kalkun secara terinci sudah tercatat dan didata sebagai data penelitian.