REMBANG, suaramerdeka.com – Kecelakaan tragis terjadi di Jalan Pantura Punjulharjo Rembang, Minggu (8/3) sekira pukul 16.00. kecelakaan karambol melibatkan tiga kendaraan tersebut menewaskan dua orang, dan membuat tiga lainnya luka berat.
Kendaraan yang terlibat kecelakaan itu masing-masing adalah Daihatsu Terios H 8416 RE, Nissan truk tandum B 6199 UZ, serta truk tronton W 8764 U. Kerusakan paling parah menimpa Terios yang ringsek di bagian depan.
Informasi yang didapat dari Satlantas Polres Rembang, korban tewas maupun luka berat dan ringan didominasi penumpang Terios. Dua korban tewas masing-masing adalah pengemudi Terios Solikhun (43), warga Desa Berahan Wetan Rt 6 Rw 4 Wedung Demak, serta seorang perempuan penumpangnya yang hingga Minggu malam identitasnya belum diketahui petugas kepolisian.
Korban tewas rata-rata mengalami luka berat pada kepala. Sedangkan tiga korban luka berat masing-masing adalah Qodri, warga Desa Tunggulsari Kaliori. Dua luka berat lainnya adalah seorang perempuan dan anak kecil yang masih belum diketahui identitasnya oleh polisi.
Selain korban tewas dan luka berat, juga terdapat empat orang penumpang Terios yang mengalami luka ringan. Mereka adalah Utfiyati (43), warga Tanggulsari Kaliori, Mardiyono (70), warga Desa Bongkol Wedung Demak, Suparti (60) warga Desa Bongkol Wedung Demak, serta seorang anak perempuan yang belum diketahui identitasnya.
Satu luka ringan lainnya adalah Supardi (60), pengemudi Nissan truk tronton W 8764 U. Dilihat dari alamat yang tertera, ada kemungkinan penumpang Terios memiliki hubungan kekerabatan satu sama lainnya.
Kasatlantas Polres Rembang AKP Srimartini menyatakan, kecelakaan bermula saat Terios melaju dari arah Surabaya. Saat sampai di lokasi, dari arah berlawanan melaju Nissan tronton, diikuti di belakangnya Nissan trk Tandum.
Truk Tandum mendahului tronton di depannya, dan sudah kembali ke lajurnya. Saat bersamaan, Terios menyalip dari kanan kendaraan yang ada di depannya. Lantaran jaarak sudah dekat, Terios menabrak truk Tandum. Truk Tandum sendiri juga pada akhirnya tertabrak tronton di belakangnya.
“Posisi akhir ketiga kendaraan beserta pengemudi dan penumpangnya berada di badan jalan sebelah utara marka putus-putus. Sementara keterangan awal itu ya (meninggal dunia 2 orang),” terang Srimartini.
Kecelakaan sempat sedikit memacetkan Jalan Pantura Punjulharjo. Namun, situasi kembali normal setelah petugas berhasil menderek kendaraan yang terlibat kecelakaan tersebut. Polisi masih memantau kondisi korban yang dirawat di rumah sakit.