SLEMAN, suaramerdeka.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman akan memulangkan pengungsi Merapi di barak Glagaharjo, Cangkringan pada Selasa (26/1) pekan depan. Pemulangan pengungsi asal Dusun Kalitengah Lor ini dilakukan setelah BPPTKG memperbarui rekomendasi prakiraan daerah bahaya ke arah selatan-barat daya.
Kebijakan memulangkan pengungsi dituangkan dalam surat edaran yang ditandatangani Sekda atas nama Bupati Sleman tertanggal 20 Januari 2020. "Warga Dusun Kalitengah Lor yang saat ini berada di barak Glagaharjo daat dipulangkan tanggal 26 Januari 2021. Namun masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaan, dan sewaktu-waktu akan dapat diungsikan kembali jika Merapi mengalami krisis," kata Sekda Sleman Harda Kiswaya, Sabtu (23/1).
Berdasar data di posko, masih ada 173 pengungsi yang tinggal di barak Glagaharjo. Warga yang mayoritas kaum rentan ini memilih bertahan karena menunggu instruksi pemulangan dari Pemkab Sleman. Mereka sudah mengungsi sejak 7 November 2020.
Otoritas BPPTKG sebenarnya telah mengubah rekomendasi per tanggal 15 Januari 2021. Namun Pemkab masih menunggu untuk melihat perkembangan aktivitas Merapi sekaligus mempertimbangkan penerapan Pengetatan Secara Terbatas Kegiatan Masyarakat (PTKM).