YOGYAKARTA, suaramerdeka.com - Fase erupsi Gunung Merapi saat ini cenderung efusif, sehingga potensi daerah bahaya nantinya juga berubah. Hal itu disampaikan oleh Kepala Seksi Gunung Merapi BPPTKG Yogyakarta, Agus Budi Santoso, Sabtu (16/1).
"Berdasarkan data per 15 Januari 2021, probabilitas erupsi Gunung Merapi mengarah ke efusif. Selain itu potensi Gunung Merapi erupsi secara eksplosif dinilai menurun signifikan," kata Agus.
Kondisi ini, lanjut Agus, dibuktikan dengan data sepekan terakhir perkembangan Gunung Merapi yang dirilis oleh BPPTKG Yogyakarta. Agus menguraikan bahwa aktivitas seismik, deformasi dan gas di Gunung Merapi menurun signifikan.