Menurutnya seluruh pengaturan, termasuk jumlah sasaran dan distribusi vaksin hingga pemantauan dilakukan oleh tim pusat. Provinsi hanya sebagai pelaksana di daerah. Kepala Dinas Kesehatan DIY drg Pembayun Setyaningastutie menambahkan kuota vaksin di DIY mencapai 2,6 juta dosis dam tahap pertama diutamakan untuk sumber daya kesehatan.
Direktur Utama RS Panti Rapih, drg Vincentius Triputro Nugroho MKes mengatakan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat Covid-19, mencapai kekebalan kelompok (herd immunity), mencegah dan melindungi kesehatan masyarakat, serta melindungi dan memperkuat sistem kesehatan secara menyeluruh.
''Panti Rapih menyediakan klinik khusus untuk vaksinasi Covid-19 yang dilengkapi dengan ketersediaan SDM kesehatan, rantai dingin (cold chain), dan prasarana untuk mempertahankan mutu vaksin serta pemantauan dan penanggulangan kejadian ikutan pasca imunisasi,'' jelasnya.