SLEMAN, suaramerdeka.com - Ketersediaan bed pasien Covid-19 di Sleman semakin kritis. Per Rabu (13/1), jumlah bed critical hanya menyisakan satu unit. Sementara, bed isolasi sudah terisi 241 unit dari kapasitas 259.
Upaya mengatasi persoalan itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman telah mengeluarkan surat edaran ditujukan rumah sakit agar menambah tempat tidur pasien Covid-19 minimal 30 persen dari kapasitas total.
Edaran tersebut sesuai arahan Menteri Kesehatan.
"Sudah ada beberapa rumah sakit yang merespon, dan menyampaikan informasi akan menambah bed dalam waktu dekat," kata Kepala Dinkes Sleman Joko Hastaryo, Rabu (13/1).
Sejauh ini baru tiga rumah sakit yang penambahan kapasitasnya bisa digunakan yakni RSUP Sardjito, RSA UGM, dan RSUD Sleman. Tempat tidur tambahan itupun sudah terpakai. Namun begitu, tidak ada sanksi bagi rumah sakit yang tidak bisa memenuhi kapasitas 30 persen.
Hal itu, kata Joko, isi edaran hanya bersifat imbauan.