YOGYAKARTA, suaramerdeka.com - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY Pembayun Setyaningastutie memandang upaya rapid test dan swab massal terhadap wisatawan bukan langkah yang efektif untuk menekan lonjakan kasus Covid-19 saat masa liburan. Menurut dia, strategi yang efektif adalah segera dilakukan tracing apabila ditemukan suatu kasus. "Rapid test dan swab tidak lantas menyelesaikan persoalan karena wisatawan yang datang jumlahnya banyak," kata Pembayun.
Sebelumnya, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X menyampaikan tidak akan membatasi kunjungan wisatawan menjelang momentum libur akhir tahun. Namun yang penting, pelaku wisata harus menjaga protokol kesehatan. Sejalan dengan hal itu, Pembayun menilai pemanfaatan Jogja Pass perlu dikuatkan kembali. Semua destinasi wisata diharapkan menggunakan aplikasi tersebut supaya memudahkan proses tracing.
"Kami tidak terapkan RDT atau swab massal. Pedoman kami sekarang adalah sign, tracing, treatment atau STT yang dulu dikenal dengan istilah test, tracing, treatment atau TTT," terangnya.