SLEMAN, suaramerdeka.com - Komunitas Siaga Merapi (KSM) Desa Glagaharjo, Kecamatan Cangkringan, Sleman mengusulkan adanya penambahan fasilitas CCTV untuk memantau kondisi Gunung Merapi. Selama ini, monitoring yang dilakukan oleh relawan hanya mengandalkan pandangan mata, dan update informasi dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG).
"Kami masih ada kendala berkaitan teknologi. Perlu ditambah CCTV terutama di posko Kalitengah Kidul yang jaraknya 5,3 km dari puncak untuk memudahkan koordinasi dengan pos yang ada di bawah," ungkap Ketua KSM Glagaharjo, Rambat Wahyudi, Jumat (13/11).
Baca Juga: Merapi Erupsi, BPBD Sleman Bagi Seribu Masker
Para relawan lokal selama ini aktif membantu upaya antisipasi penanganan bencana sejak status Merapi ditingkatkan ke level Waspada pada Mei 2018. Selain mengaktikan dua pos yakni di Balai Desa Glagaharjo dan Dusun Kalitengah Kidul, komunitas ini juga menyiagakan 40 anggota untuk siaga 24 jam.