YOGYAKARTA, suaramerdeka.com - Pembelajaran berbasis TIK dalam kondisi pandemik seperti sekarang menjadi sangat relevan. Program ini merupakan salah satu program dari Kemendikbud khususnya Pusat Data dan Teknologi Informasi Pendidikan dan Kebudayaan (Pusdatin) yang dirintis dua tahun yang lalu.
Menurut guru MTsN Bantul, Adrian Eksa, pembelajaran tersebut merupakan program peningkatan kompetensi TIK guru yang mengacu pada kerangka kerja peningkatan kompetensi TIK Guru UNESCO. Standar kompetensinya terdiri atas empat level yaitu level literasi, implementasi, kreasi, dan berbagi.
''Program telah dilakukan sejak tahun 2018 lalu. Tahun ini adalah tahun ketiga diselenggarakannya pembelajaran berbasis TIK. Pesertanya terus mengalami peningkatan yang signifikan, yakni mencapai 71.492 orang. Hal ini tentu saja dipengaruhi oleh keadaan di mana segala sesuatu mengalami digitalisasi apalagi dalam masa pandemi,'' ungkap Andrian.