YOGYAKARTA, suaramerdeka.com - Komunitas seniman, kepercayaan kejawen dan keturunan trah Majapahit menggelar ritual tolak balak wabah korona di Candi Plaosan. Mereka memainkan gending mistis magis spiritual yang diyakini mampu mengusir wabah dari Indonesia.
Pemimpin kegiatan Dr HR Wijaya mengungkapkan Paguyuban Trah Kerajaan Majapahit dan Lembaga Olah Kajian Nusantara bersama para pegiat budata Jawa melakukan ritual agar segala bencana segera sirna dari Indonesia.
Ia dan teman-temannya memilih Candi Plaosan sebagai lokasi ritual karena merupakan peninggalan sejarah yang bernuasa Hindu dan Budha. Dibangun pada masa pemerintahan Raja Rakai Pikatan tahun 872 sehingga memiliki nilai kesejarahan dan spiritual yang tinggi.
''Kami mengadakan di sini dengan tujuanĀ melakukan ritual, agar kerajaan Mataram kuno guyub rukun, adil makmur dan aman damai bebas dari segala bencana,'' ujar Wijaya yang dipercaya menjadi pemimpin trah dengan gelar Sinuhun Prabu Brawijaya VII.