CILACAP, suaramerdeka.com - Pemkab Cilacap akan meningkatkan pengolahan sampah di fasilitas Refuse Derived Fuel (RDF) menjadi 200 ton per hari sampai tahun 2025. Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji mengatakan, pada kesempatan kali ini Pemkab Cilacap bekerjasama dengan PT Unilever untuk meningkatkan kapasitas pengolahan menjadi 200 ton sampah per hari.
"Kami mengharapkan dukungan semua pihak, supaya sampah dapat dikelola seuai target, dan menjadi energi baru yang terbarukan," ucapnya, dalam kegiatan yang digelar secara virtual, Rabu (3/3).
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Cilacap Awaluddin Muuri mengatakan, pengolahan sampah di RDF saat ini sudah mencapai 130 ton - 140 ton per hari. Dan bentuk dukungan dari Unilever bisa berupa penguatan kapasitas angkut, penambahan alat berat, maupun pelatihan tenaga ahli.