BANYUMAS, suaramerdeka.com - Keberadaan Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Logawa, Desa Baseh, Kecamatan Kedungbanteng, Banyumas, tak lepas dari kelestarian air dan lingkungan sekitarnya. Oleh karena itu, pengelola PT Bumiyasa Indonesia Energi (BIE), PT Sumarah Energi bersama PT Mandiri Manajemen Investasi melakukan gerakan penanaman bibit 1.000 pohon, di Kebun Buah Baturagung, Desa Baseh, Jumat (4/12).
Direktur Utama PT Bumiyasa Indonesia Energi, Tommy Hesarid Simamora mengatakan, penanaman bibit pohon ini merupakan salah satu program Environment, Social and Good Governance (ESG) atau program ramah lingkungan sosial dan tata kelola yang baik. Program ini dilakukan untuk mengembalikan kelestarian lingkungan yang memiliki dampak vital, meminimalisasi pemanasan global, peningkatan daerah resapan air dan memperbaiki kualitas udara.
"Perusahaan kami berkomitmen untuk berkembang menjadi perusahaan energi terbarukan yang berkualitas dan membangun bisnis yang berkelanjutan dengan selalu memperhatikan tanggung jawab sosial dan lingkungan," kata dia.
Adapun PT BIE telah mengembangkan sumber energi terbarukan pada 4 daerah yaitu PLTM Cijampang di Cianjur (Jawa Barat), PLTM Niagara dan PLTM Komering di Ogan Komering Ulu (Sumatera Selatan) serta PLTM Logawa serta mulai masa konstruksi di Poso, Sulawesi Tengah. Di Banyumas, PLTM yang beroperasi sejak tahun 2017 mampu menghasilkan listrik hingga 3 Megawatt.