Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Banyumas, Wahyono menambahkan, sikap tegas pengelola wisata sangat penting untuk menegakkan kepatuhan terhadap protokol kesehatan di lokasi desa wisata agar tidak terjadi adanya klaster wisata.
Karena itu, Pemkab Banyumas mendukung sosialisasi gerakan BISA sebab keberlangsungan desa wisata sangat penting bagi kehidupan ekonomi masyarakat desa wisata.
Sementara itu, selain memberikan sosialisasi gerakan BISA, Disporapar Jateng memberikan bantuan peralatan protokol kesehatan kepada pengelola desa wisata. Antara lain, peralatan kebersihan, wastafel portable dengan injakan kaki (sesuai standart Covid-19), thermogun, refill hand sanitizer, cairan pembersih dan disinfektan, sabun cuci tangan, tong sampah, tempat sampah taman, alat semprot disinfektan, alat sabun cuci tangan dan sarung tangan latex.