CILACAP, suaramerdeka.com - Sekarang sejarah Kelautan Indonesia dan sejarah TNI-AL telah diabadikan di Museum Soesilo Soedarman, baik di media luar ruang maupun di dalam ruang yang diberi nama Soesilo Soedarman dan Kelautan.
Beragam cuplikan sejarah Kelautan Indonesia yang diabadikan di Museum Soesilo Soedarman diresmikan pada Desember 2013 oleh Laksamana Dr Marsetio ketika masih menjabat sebagai Kepala Staf TNI AL (KSAL).
Bahkan mantan Kepala Staf TNI AL (KSAL) Laksamana (Purn) Dr Marsetio yang sekarang menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pelindo III pada tanggal 25 Agustus 2020 juga berkunjung ke Museum Soesilo Soedarman di Desa Gentasari, Kecamatan Kroya, Cilacap.
Saat itu kedatangan Marsetio yang didampingi Danlanal Cilacap, GM Pelindo III Sutopo dan pejabat yang lain diterima Direktur Museum Soesilo Soedarman, Apoli Purini.
Pada kesempatan itu Marsetio melihat-lihat koleksi museum seperti Pesawat Nomad P-806 Patroli Maritim yg pernah digunakan Panglima Kowilhan I, Letjen Soesilo Soedarman pada kurun waktu 1981-1985. Meriam kaliber 40 mm Kapal Landing Ship Tank (LST) ex KRI Teluk Saleh-510,l.