Kalah Telak Dari Bali United, Pelatih PSIS Semarang Ian Andrew Gillan Beberkan Alasannya

- Kamis, 22 Desember 2022 | 22:01 WIB
Penyerang PSIS Semarang, Carlos Fortes harus jatuh bangun membongkar pertahanan Bali United. / suaramerdeka.com
Penyerang PSIS Semarang, Carlos Fortes harus jatuh bangun membongkar pertahanan Bali United. / suaramerdeka.com

SOLO, suaramerdeka.com - PSIS Semarang gagal menutup putaran pertama BRI Liga 1 2022/23 dengan manis.

Sebaliknya, PSIS Semarang harus mengakui ketangguhan Bali United usai kalah dengan skor telak 0-3 dalam laga pekan 17 yang berlangsung di Stadion Manahan Solo, Kamis 22 Desember 2022.

Jalannya laga, PSIS Semarang tertinggal dua gol di babak pertama setelah pemain Bali United, Muhammad Rahmat mencetak brace di menit 12 dan menit 19.

Baca Juga: Masyarakat Mampu Wajib Tahu, Jangan Tergiur Set Top Box Kualitas Abal abal, Ini Rekomendasi STB Terbaik

Tim Mahesa Jenar coba bangkit di babak kedua, namun serangan yang dibangun Taisei Marukawa dan kolega masih sulit menembus lini pertahanan Bali United yang tampil solid.

Sebaliknya, tim Serdadu Tridatu berhasil menambah gol di menit 61 lewat Privat Mbarga.

Di sisa waktu yang ada, kedua tim gagal menambah gol. Skor 3-0 bertahan untuk kemenangan Bali United.

Baca Juga: Masih Mendamba Anak di Usia Tak Lagi Muda, Wulan Guritno Inginkan Sosok Ini, Sabda Ahessa?

Hasil ini menambah catatan buruk tim Mahesa Jenar dalam dua laga terakhir.

Di laga sebelumnya, PSIS Semarang juga kalah dari PSM Makassar dengan skor 0-2.

Usai laga, pelatih PSIS Semarang, Ian Andrew Gillan mengaku kecewa dengan hasil ini.

Baca Juga: Ini Nih 6 Cara Nonton TV di HP, Gratis Tanpa Kuota Apalagi Pulsa, Simak Yuk Lengkapnya

"Kami kecewa dengan hasil ini, sangat kecewa, di awal laga sempat menguasai tapi fisik cukup melelahkan setelah game yang cukup banyak," tuturnya.

Pelatih asal Skotlandia itu memang menyoroti jadwal pertandingan yang cukup melelahkan. Yang membuat beberapa pemain PSIS Semarang harus menepi karena cedera.

"Enam game selama 18 hari, game terlalu banyak ditambah faktor cedera pemain, tapi itu bukan alasan setelah ini akan fokus menatap putaran kedua di bulan Januari," terangnya.

Halaman:

Editor: Jati Prihatnomo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X