SEMARANG, suaramerdeka.com - Kelompok suporter PSIS Semarang, Panser Biru mengampanyekan gerakan untuk menghentikan tindakan Catcalling di tribun Stadion.
Kampanye ini disebarkan Panser Biru lewat akun media sosial Instagram @panserbiru2001.
"Sepak bola adalah alat pemersatu bangsa, ketika di dalam lapangan semua bersatu tak memandang ras, kasta, suku, gender maupun agama."
Mengutip peryataan Tan Malaka, media official Panser Biru mengatakan sepak bola adalah alat perjuangan.
Baca Juga: Ini Kata Ramalan Lengkap Shio Kuda, Kambing, Anjing, Babi pada Jumat 17 Juni 2022
Media Panser Biru itu mengingatkan anggota Panser Biru untuk memperjuangkan hak-hak kaum hawa agar setara baik di dalam atau di luar lapangan.
Catcalling merupakan termasuk dalam tindakan pelecehan, perlakuan ini juga bisa menimbulkan dampak buruk bagi psikologis korban.
Ada baiknya, tindakan tersebut diganti dengan dengan tepuk tangan.
Himbauan ini mendapat respon positif dari anggota Panser Biru.
Baca Juga: MSC 2022: Kalahkan Todak Malaysia, RRQ Hoshi Maju ke Final Upper Bracket
Artikel Terkait
Salut, Panser Biru Aksi Bersih-Bersih di Sekitar Jalan Fly Over Jatingaleh Semarang
DPP Panser Biru, Disperkim dan DPU Kota Semarang Bertemu Serta Berkoordinasi Kerusakan Fly Over Jatingaleh
Jonathan Cantillana Rindu Snex dan Panser Biru, Berharap Bisa Hadir di Stadion
Pentolan Panser Biru Kritisi Pemain PSIS Semarang yang Masih Suka Main di Liga Tarkam
Suporter PSIS Semarang Panser Biru Sukses Gelar Acara Panser Biru Fest 2022