SEMARANG, suaramerdeka.com - Wakil Ketua Umum Panser Biru Kepareng kritisi soal pemain PSIS Semarang yang masih suka bertanding di kompetisi Liga Tarkam.
Kritikan itu disampaikan Wakil Ketua Umum Panser Biru di akun Facebooknya Kepareng.
"PSIS main di sekitar semarang dapat match free berapa ? Masuk PSIS apa cuma buat tarkaman ? Kalau tarkaman jangan pake nama PSIS, masak PSIS sudah profesional kelakuanya masih amatir kan kasihan Pak Anto," tulis Kepareng.
Kepareng juga menyampaikan di klub seperti Bhayangkara FC, Persib Bandung dan Persebaya Surabaya pemain mendapat peraturan larangan mengikuti partangdingan tarkam.
"Jika pemain masih kayak gitu, kok punya cita cita mau ujicoba dengan Tokyo Verdy. apa berangkat ke Jepang itu mau pake uangnya pemain sendiri,"imbuhnya.
Menurut Kepareng pemain PSIS belum pantes jadi pemain profesional soalnya masih kebawa kebiasan di Liga 2.
Baca Juga: Hari Lahir Kartini Menilik dari Primbon Jawa: Pemilik Weton Senin Pahing yang Kalem Namun Tegas
Sebelum PSIS Semarang sempat bertanding melawan Kendal All Star dipertandingan amal untuk anak yatim di Ringinarum, Kendal Kamis (14/4/2022).
Dipertandingan tersebut PSIS Semarang harus kalah 1-0 dari Kendal All Star, gol kemenangan Kendal All Star dicetak oleh Dimas Sevilla dimenit ke 85.
PSIS Semarang juga akan melangsungkan pertandingan persahabatan melawan tim Liga 3 Persekap Kabupaten Pekalongan Jumat (22/4/2022).
Pertandingan tersebut akan digelar di Stadion Widya Manggala, Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan.
Kekhawatiran dari pentolan Panser Biru itu cukup beralasan, karena pemain yang tampil dikompetisi tarkaman jika cedera akan berpengaruh terhadap penampilanya bersama PSIS Semarang.
Artikel Terkait
Dipastikan Hengkang, Joko Ribowo: Matur Nuwun PSIS, Bismilllah Petualangan Baru..
Joko Ribowo dan Fandi Eko Utomo Resmi Tinggalkan PSIS Semarang
Hengkang dari PSIS Semarang, di Manakah Joko Ribowo Akan Berlabuh?
Gelandang Persikabo 1973 Guntur Triaji Dikabarkan Akan Bergabung dengan PSIS Semarang
Resmi Tinggalkan PSIS Semarang, Fandi Eko Utomo: Terima Kasih, See You