SALATIGA, suaramerdeka.com - SMK Negeri 3 Salatiga melaksanakan program ''Jateng Ayo Berbagi'' dengan membantu masyarakat terdampak pandemi Covid-19 di Komplek Sekolah Kelurahan Kalibening, Kecamatan Tingkir, Salatiga, Jumat (27/8).
Bantuan yang diberikan kepada warga itu, sesuai dengan kompetensi keahlian yang dimiliki siswanya.
Di antaranya siswa Jurusan Teknik Ototronik melayani servis dan ganti oli secara gratis angkutan kota, Jurusan Teknik dan Bisnis Sepeda Motor melayani servis dan ganti oli sepeda motor ojek online (ojol), dan Jurusan Agrobisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura memberikan bantuan ribuan bibit tanaman cabai dan terong, serta pupuk organik kepada warga sekitar Kelurahan Kalibening.
Tidak hanya itu, siswa Jurusan Teknik Pengelasan juga berkarya membantu warga sekitar membuat meja dagangan dari rangkaian besi. Para siswa juga berkreasi membantu membuatkan tempat cuci tangan yang dipasang di depan rumah warga di Kelurahan Kalibening.
Baca Juga: Dibuka Menurun 7 Poin pada Jumat Pagi, Rupiah Diprediksi Melemah pada Akhir Pekan
''Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian SMKN 3 Salatiga kepada masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Bantuan kepada warga terdampak tersebut juga melaksanakan instruksi Gubernur Jateng Ganjar Pranowo melalui program ''Jateng Ayo Berbagi''.
Kegiatan dalam rangka HUT Ke-72 Provinsi Jateng secara serentak ini, diharapkan bermanfaat bagi masyarakat sekitar,'' kata Kepala SMKN 3 Salatiga, Ir Nanik Sundari MM.
Menurut Nanik, SMKN 3 Salatiga yang berada di Kelurahan Kalibening, sejak awal pandemi melaksanakan berbagai kegiatan kemanusiaan membantu sesama. Terlebih memiliki jurusan-jurusan yang dapat diaplikasikan dalam bentuk bantuan masyarakat.
SMKN 3 juga kerap menyalurkan bantuan seluruh hasil panen pertanian berupa sayuran di lahan sekolah, kepada masyarakat. Bantuan lainnya berupa sembako yang dikumpulkan dari para guru, karyawan, dan siswa.
Baca Juga: Distribusi Vaksin Tak Merata di Seluruh Daerah, Koalisi Masyarakat Sipil Serukan 4 Pernyataan Sikap
Khabib (44) salah satu driver ojek online mengatakan sangat terbantu dengan adanya servis dan ganti oli gratis. Terlebih servis yang dilakukan meliputi 16 tahapan, layaknya servis di dealer motor. ''Kami berterima kasih mendapat bantuan servis dan ganti oli dari SMKN 3 Salatiga,'' kata Khabib.
Hal yang sama juga diungkapkan Domo (64), kru angkutan kota yang biasanya melayani Terminal Tamansari Salatiga menuju Kalibening (SMKN 3). Menurutnya, selama pandemi Covid-19, sebagian besar pendapatan kru angkutan kota turun drastis.
Bahkan dalam beberapa hari kerap tidak ada penumpang, apalagi siswa libur karena sekolah dari rumah. ''Terima kasih sekali kami sampaikan kepada SMKN 3 karena mobil angkot kami mendapat bantuan servis dan ganti oli gratis,'' ujarnya.
Artikel Terkait
Lebarkan Bisnis, Planet Ban Sasar Pasar Servis Motor Berkala
Pura-Pura jadi Ojol, Curi Motor Milik Marbot
Menhub Tak Akan Persulit Syarat STRP bagi Pengemudi Ojol
Zaskia Adya Mecca Dikecewakan Ojol Pengantar Makanan, Keluarga Buka Puasa Seadanya