Ciptakan Tempe Pelangi Ajak Mahasiswa dan Dosen Melakukan Inovasi

- Kamis, 16 Februari 2023 | 04:20 WIB
Rektor Unkartur Semarang, Lusiawati Dewi menunjukkan karya inovasinya berupa tempe pelangi.  (SM/dok)
Rektor Unkartur Semarang, Lusiawati Dewi menunjukkan karya inovasinya berupa tempe pelangi. (SM/dok)

SEMARANG,suaramerdeka.com - Civitas akademika Universitas Karangturi (Unkartur) Semarang diminta agar berkarya dan berinovasi sesuai dengan bidang ilmu pengetahuan yang digelutinya.

Bentuknya bermacam-macam, mulai dari karya ilmiah hingga menghasilkan produk yang bermanfaat bagi masyarakat, atau produk ilmiah lainnya yang bisa dikembangkan lebih lanjut bagi ilmu pengetahuan.

Hal itu diungkapkan Rektor Unkartur Semarang, Dra Lusiawati Dewi MSc, saat mengenalkan produk inovasi karyanya, berupa tempe pelangi.

Baca Juga: Update Harga Berbagai Jenis Tanaman Aglonema Februari 2023, Dari yang Puluhan hingga Ratusan Ribu Rupiah

''Di era saat ini universitas harus mampu mengembangkan aplikasi pengetahuan yang telah dipelajari agar dapat bermanfaat bagi masyarakat, salah satunya melalui riset,''

''Saya adalah peneliti dan senang berkarya dan berinovasi dengan produk-produk makanan, sesuai dengan kemampuan sains saya di bidang biologi dan mikrobiologi. Saya mengajak mahasiswa dan dosen untuk berkarya dan berinovasi,'' kata Lusiawati Dewi.

Menurut Lusiawati Dewi, berkarya bisa dilakukan dengan hal yang sederhana.

Baca Juga: Punya Ikatan Cinta, Pemilik Weton Rabu Pahing Cocok Menikah dengan Pemilik Kamis Legi ? atau Sabtu Pahing ?

Dia mencontohkan karya tempe pelangi buatannya. Tempe tersebut berbahan baku kedelai, angkak, pandan, kunyit, ragi tempe.

Tempe itu terdiri atas tiga lapisan, yakni warna kuning (kunyit), hijau (pandan), merah (angkak).

Tempe dengan bahan perwarna alami itu dapat meningkatkan antioksidan yang menunjang kesehatan. Kandungan pada pandan berupa vitamin, mineral, dan antioksidan.

Baca Juga: Dongeng Anak Khatulistiwa : Awal Pertemuan 6 Sahabat (3) Di Persimpangan Jalan

Tercatat ada kandungan vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, vitamin C, dan karotenoid.

Lalu kunyit memiliki kandungan yang dibutuhkan tubuh, yakni kurkumin, sesmetoksikumin, bisdesmetoksikurkumin, resim, pati, karbohidrat, protein, selulosa, lemak, vitamin C, antioksidan, zat pahit, zat besi, fosfor, kalsium, dan minyak atsiri.

Kemudian angkak merah memiliki kasiat untuk pengobatan, karena mengandung monacolin K (lovastatin) untuk menghambat enzim pembentukan kolesterol, gamma-aminobutiric acid (GABA) atau asam amino baik bagi sel saraf, dan polisakarida sebagai sumber atau cadangan energi.

Halaman:

Editor: Hendra Setiawan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X