Punya Sampah Plastik? Jangan Buang! Yuk Kepang Jadikan Tas

- Rabu, 8 Februari 2023 | 17:02 WIB
Mahasiswa Tim 1 KKN UNDIP. (suaramerdeka.com/dok)
Mahasiswa Tim 1 KKN UNDIP. (suaramerdeka.com/dok)

SUARAMERDEKA.COM - Sampah merupakan salah satu masalah yang umum terjadi di perkotaan maupun pedesaan.

Penanganan sampahpun menjadi masalah yang cukup serius karena peningkatan jumlah sampah terjadi seiring dengan laju pertumbuhan penduduk secara alami.

Selain itu, terjadinya peningkatan daya beli masyarakat terhadap barang maupun hasil teknologi juga memberikan kontribusi yang besar terhadap jumlah sampah yang dihasilkan. 

Seperti halnya permasalahan sampah di Desa Datar, Kecamatan Warungpring, Kabupaten Pemalang.

Baca Juga: Jurnalis Ingin Jadi Pengusaha Media, Ini Tips dari CEO Promedia: Wajib Kolaborasi

Kurangnya kesadaran masyarakat Desa Datar untuk membuang sampah pada tempatnya dan membayar iuran kebersihan menjadi permasalahan utama di desa tersebut.

Akibatnya, sampah rumah tangga menjadi menumpuk dan berserakan di depan rumah karena masyarakat Desa Datar juga malas membayar iuran kebersihan untuk memindahkan sampah dari tiap rumah ke TPA.

Masyarakat lebih memilih untuk membakar sampah di depan rumah karena tidak perlu mengeluarkan biaya.

Masyarakat belum menyadari bahayanya membakar sampah karena dapat mencemari lingkungan sekitar dan dapat menimbulkan penyakit pada manusia.

Baca Juga: Jumlah Korban Jiwa Gempa Turki-Suriah Nyaris Sentuh 10.000 Orang, Pencarian Korban Masih Terus Berlanjut

Permasalahan sampah memang tidak ada habisnya. Namun, apabila masyarakat mampu memanfaatkan sampah dengan baik dapat menambah nilai ekonomi.

Salah satu hal yang dapat dilakukan yaitu mengubah sampah anorganik menjadi kerajinan.

Oleh karena itu, mahasiswa Tim 1 KKN UNDIP mengadakan kegiatan "Sosialisasi Gerakan Desa Resik Bebas Sampah dan Lingkungan Desa Datar" bersama ibu-ibu PKK.

Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Minggu, 22 Januari 2023 di Balai Desa.

Baca Juga: Kalah Jadi Bandar Judi, Dennis Lim Ungkap Alasannya Tinggalkan Profesi Bos Kasino di Thailand, Awalnya...

Halaman:

Editor: Rosikhan Anwar

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X