Mahasiswa Calon Guru Dituntut Observasi Pembelajaran, UPGRIS Terjunkan 902 Peserta PLP

- Kamis, 2 Februari 2023 | 17:28 WIB
Ketua LPP UPGRIS, Dr Wiyaka MPd secara simbolis melepas mahasiswa pada upacara penerjunan mahasiswa prodi kependidikan untuk mengikuti Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) alias magang, Kamis 2 Februari 2023. (suaramerdeka.com/Eko Fataip)
Ketua LPP UPGRIS, Dr Wiyaka MPd secara simbolis melepas mahasiswa pada upacara penerjunan mahasiswa prodi kependidikan untuk mengikuti Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) alias magang, Kamis 2 Februari 2023. (suaramerdeka.com/Eko Fataip)

SEMARANG, suaramerdeka.com - Mahasiswa calon guru dituntut melakukan observasi pembelajaran di sekolah selama praktik magang.

Observasi pembelajaran merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi mahasiswa prodi kependidikan pada saat melaksanakan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) alias magang.

Ketua Lembaga Pengembangan Profesi (LPP) UPGRIS, Dr Wiyaka MPd menjelaskan, selain melakukan observasi pembelajaran di kelas, mahasiswa melaksanakan aktivitas mengajar atas pendampingan dari guru pamong.

Baca Juga: UPGRIS Bantu Gerakan Urban Farming di Kelurahan Muktiharjo Kidul

Guru pamong merupakan guru pembimbing yang ditunjuk oleh masing-masing sekolah untuk memberikan pendampingan kepada mahasiswa selama praktik mengajar.

Pihaknya sebelumnya membekali mahasiswa calon guru dengan serangkaian kegiatan. Kegiatan ini untuk memberikan pembekalan kepada mahasiswa agar memiliki kompetensi, meliputi individu, sosial, pedagogi dan profesional.

"Untuk memperoleh kompetensi itu dilakukan secara bertahap. Maka ada tahapan PLP 1 dan PLP 2. Dalam prosesnya mahasiswa tidak dilepas mandiri, mereka melaksanakan pengajaran terbimbing," sebutnya.

Baca Juga: UPGRIS Jajaki Kerja Sama Perguruan Tinggi Thailand

Wiayaka mengungkapkan, mahasiswa juga diminta aktif dalam kegiatan di luar praktik mengajar. Kegiatan itu seperti halnya tugas yang diemban guru pada umumnya, seperti mendampingi kegiatan kesiswaan hingga ekstrakurikuler.

Sementara itu, pihaknya menerjunkan 902 mahasiswa peserta PLP. Mahasiswa sebagian besar duduk di bangku semester VI. Mereka akan mengikuti proses PLP tahap dua, selama kurang lebih dua bulan.

"Mereka akan diterjunkan ke sejumlah sekolah yang tersebar di 13 kabupaten/kota di Jateng. Durasi PLP II kurang lebih selama dua bulan, terhitung sejak tahapan pembekalan," ujarnya.

Editor: Eko Fataip

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X