Prodi Teknologi Pangan SCU Hadirkan Ahli Bakeri Belanda

SEMARANG, suaramerdeka.com - Program Studi (Prodi) Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian Soegijapranata Catholic University (SCU) atau Unika Soegijapranata menghadirkan ahli bakeri dari Belanda.

Seorang ahli bakeri dari PUM Netherlands Senior Expert sekaligus konsultan di negara asalnya (Belanda), Jan Zweistra dihadirkan dalam sebuah workshop di SCU kampus Mijen, Rabu 1 Februari 2023.

"Kami menggandeng ahli di bidangnya dari luar negeri. Mahasiswa tidak hanya diajari teori tetapi juga praktik langsung. Kami juga bekerja sama dengan PT Bogasari," kata Dosen Prodi Teknologi Pangan SCU, Dr Victoria Kristina Ananingsih.

Baca Juga: Gandeng Kontraktor BUMN, Prodi Arsitektur SCU Kenalkan Building Information Modeling ke Publik

Menurutnya, pada salah satu mata kuliah di prodi ini menuntut mahasiswa melakukan penelitian tugas akhir tentang perkembangan bakeri. Adapun pelatihan tersebut berlangsung selama dua pekan.

"Kami bekerja sama dengan PUM Netherland sejak dua tahun lalu. Kami hadirkan langsung ke Indonesia untuk membantu meningkatkan kompetensi mahasiswa, khususnya tentang roti atau biskuit yang enak dan sehat," ujarnya.

Pihaknya berharap, mahasiswa bisa menyerap ilmu dari sang pakar, sekaligus mampu mengembangkan suatu bakeri secara mandiri dan berkualitas. Selain itu, ilmu yang diperoleh dari workshop ini selanjutnya mampu dibagikan mahasiswa kepada masyarakat umum.

Baca Juga: Mahasiswa SCU Lolos Program di Kampus Taiwan dan Thailand!

Sementara itu, Jan memberikan pembelajaran dan edukasi terbaik tentang pembuatan adonan roti. Ia juga memberikan penjelasan bagaimana fungsional masing-masing bahan.

"Kami merupakan sebuah organisasi volunter di Belanda yang pergi keluar negeri untuk mengajar bermacam topik. Salah satunya mengajar tentang pembuatan roti agar kualitas produk roti yang ada di sini lebih baik," jelasnya.

Sebelumnya, ia juga menjalin kerja sama dengan universitas lain, khususnya fakultas teknologi pertanian. Ia meyakini, mahasiswa mampu menyerap ilmu yang dia bagikan, sekaligus mampu menerapkannya pada dunia industri.