Tanamkan Pendidikan Karakter Pancasila dan Bekali Mahasiswa Wirausaha

- Selasa, 31 Januari 2023 | 23:11 WIB
Sejumlah siswa mengunjungi stan STIE Semarang saat Pameran Pendidikan Edufair 2023 MGBK di SMA 1 Purwodadi, Grobogan, Selasa 31 Januari 2023.  (SM/dok)
Sejumlah siswa mengunjungi stan STIE Semarang saat Pameran Pendidikan Edufair 2023 MGBK di SMA 1 Purwodadi, Grobogan, Selasa 31 Januari 2023. (SM/dok)

Semarang, suaramerdeka.com - Pemerintah terus mendorong terwujudnya kurikulum Merdeka Belajar

Merdeka Belajar yakni pendekatan yang dilakukan supaya siswa dan mahasiswa bisa memilih pelajaran yang diminati dengan baik siswa maupun mahasiswa.

Saat ini kurikulum Merdeka Belajar diperlukan karena menjadi kebutuhan sistem Pendidikan di Indonesia.

kurikulum Merdeka Belajar sendiri menekankan pada pembentukan karakter anak, sehingga mereka diharapkan memiliki pribadi yang disiplin, mandiri, pekerja keras, toleran, dan berkebhinekaan global.

Baca Juga: Letakkan Aglonema di Tempat Ini, Biarkan Alam Bekerja, Daun Sri Rejeki Bakal Lebat dan Tunas Bermunculan

Penekanan itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Wilayah IV Jateng Budi Santosa saat memberikan arahan di acara pameran Pendidikan Edufair 2023 di SMA 1 Purwodadi, Grobogan, Jateng.

Menurut Budi Santosa, hal itu perlu dilakukan mengingat saat ini di era modern, sehingga generasi yang akan datang memiliki wawasan global.

"Generasi muda yang dihasilkan dari kurikulum Merdeka Belajar ialah generasi yang think globally and act locally (berpikir global dan bertindak lokal). Mereka tidak lupa dari daerah asal," kata Budi Santosa, Selasa 31 Januari 2023.

Baca Juga: Baca Prediksi Karir dan Keuangan Zodiak Aries, Aquarius, Cancer, Capricorn, Gemini, Leo, Rabu 1 Februari 2023

Diketahui puluhan perguruan tinggi baik negeri maupun swasta mengikuti pameran Pendidikan Edufair 2023 seperti, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Semarang, Udinus, Unwahas.

Kemudian Unissula Semarang, Universitas Negeri Surakarta (UNS), Universitas Mercu Buana Yogakarta, Universitas Safir Pati, dan masih banyak lainnya.

Budi Santosa melanjutkan di antara kegiatan yang dilakukan dalam kurikulum Merdeka Belajar ialah Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).

Baca Juga: Gading, Gempi dan Gisella Kembali Bersama ? Cek Berdasarkan Ramalan Weton Sabtu Wage

Adanya P5, kata dia karakter anak-anak dididik agar sesuai dengan Pancasila sehingga mereka diakhir atau di tengah-tengah pembelajaran semester menggelar karya.

Halaman:

Editor: Hendra Setiawan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X