SEMARANG,suaramerdeka.com - Keselamatan nelayan diinginkan selalu menjadi prioritas saat mencari nafkah di tengah laut.
Maka, setiap risiko yang dapat membahayakan jiwa nelayan butuh diantisipasi.
Direktur Politeknik Bumi Akpelni (PBA) Capt Cahya Fajar Budi Hartanto menegaskan pihaknya memberikan perhatian penuh atas permasalahan nelayan.
"Kalangan akademisi bahkan berkeinginan memberikan kontribusi supaya tumbuh kesadaran atas risiko yang dihadapi para nelayan," tuturnya di Kampung Nelayan Tambaklorok Tanjungmas Semarang Utara.
Dia berbicara juga disesela acara pengabdian pada masyarakat 2023 yang diinisiasi Prodi Teknologi Rekayasa Operasi Kapal serta Prodi Transportasi Laut Politeknik Bumi Akpelni.
Hadir wakil direktur politeknik,Komandan Pos TNI AL Tambaklorok Peltu Mulyadi, Kasi Hukum KSOP Tanjung Emas Arif SH, pengurus Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI), perwakilan kelurahan, dosen dan taruna kemaritiman.
Baca Juga: 6 Filosofi Pohon Gayam yang Dalam Banget, Jadi Miris Kenapa Pohon Ini Diisukan Angker dan Mistis
Warga Tambaklorok terutama kaum nelayan merupakan mitra binaan kampus tersebut.
Forum kali ini juga menggandeng Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Tanjung Emas untuk bahu membahu memberikan perhatian atas keselamatan para nelayan.
Kerasnya perjuangan nelayan dalam menghidupi keluarga dengan mencari nafkah di tengah laut membuat mereka butuh pendampingan.
Baca Juga: 13 Tanaman Paling Mistis dan Angker di Indonesia yang Kini Sudah Mulai Langka
Nelayan butuh penyuluhan bahkan bantuan alat keselamatan untuk berlayar.
Kepedulian kampus dan otoritas kepelabuhanan terhadap nelayan diinginkan agar nelayan selalu terhindar dari marabahaya.
Artikel Terkait
Nelayan Karimunjawa Putus Asa, Limbah Tambak Udang Semakin Meresahkan dan Merusak Terumbu Karang
Nelayan Jerman Buru Ratu Rayap, Uji Kejantanan, Makan 6-8 Ekor Sekali Telan
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko Tinjau Penyaluran BBM untuk Nelayan di Pelabuhan Pantai Tegalsari Tegal
Cuaca Sedang Ekstrem, 55 Nelayan Rawapening Dapat Bantuan Jaket Keselamatan
Perawatan Kapal, Komitmen Nippon Paint Dukung Nelayan Tradisional Indonesia
BPJAMSOSTEK Dorong Nelayan Semarang Jadi Peserta, Iuarannya Hanya Segini
Perempuan Nelayan Demak Terlindungi Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, Jaring Pengaman dari Risiko Kecelakaan
Kadin Jateng : Penggunaan Teknologi dan Digitalisasi pada Nelayan Jateng Mendesak Diterapkan
Nelayan Rawapening Dapat Bantuan 850 Jaring dan Pelampung, Lebih Tenang Saat Menangkap Ikan
Catat ! Tak Masuk Pelelangan Ikan, Nelayan di Kendal Tidak Akan Terima Bantuan Sosial Rp 300 Ribu