Membentuk Karakter dan Etika Siswa Lewat Program Bhinneka Tunggal Ika Hebat Bersama, Begini Penjelasannya

- Kamis, 19 Januari 2023 | 22:52 WIB
Civitas SMAN 1 Karangkobar, Banjarnegara, Jateng saat menggelar acara Gelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) bertema Bhinneka Tunggal Ika Hebat Bersama. (SM/dok)
Civitas SMAN 1 Karangkobar, Banjarnegara, Jateng saat menggelar acara Gelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) bertema Bhinneka Tunggal Ika Hebat Bersama. (SM/dok)

BANJARNEGARA, suaramerdeka.com - Civitas SMAN 1 Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara, Jateng terus berupaya menanamkan karakter dan etika bagi para peserta didiknya.

Pemupukan karakter dan etika itu bagian dari mengaplikasikan program Bhinneka Tunggal Ika yang menjadi salah satu tema dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Kemendikbud Ristek.

Hal itu disampaikan Ketua P5 tema Bhinneka Tunggal Ika SMAN 1 Karangkobar, Banjarnegara Niansari Susapto Putri, M. Pd seusai menggelar acara gelar karya di sekolah.

Baca Juga: Tanaman Aglonema Gagal Jadi Gemoy ? Ini 5 Daftar Kesalahan yang Tanpa Sadar Hingga Kini Bikin Menyesal

"Tema ini kami kembangkan bernama Bhinneka Tunggal Ika Hebat Bersama. Salah satu tujuannya untuk membentuk karakter anak-anak," kata Niansari Susapto, Kamis 19 Januari 2023.

Sejumlah tokoh dan tamu undangan menghadiri acara tersebut seperti, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jateng Dr Uswatun Hasanah, S. Pd M. Pd.

Kemudian Kepala BPTIK DIKBUD Provinsi Jateng Dr Siswanto, M. Pd, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM yang diwakili Sub Koordinator Seksi Penyelenggara Pelatihan Yusa Bramidha.

Baca Juga: 6 Filosofi Pohon Gayam yang Dalam Banget, Jadi Miris Kenapa Pohon Ini Diisukan Angker dan Mistis

Kemudian Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IX Dwi Yuliati Mulyaningsih, S. Pd., M. M, Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Kabupaten Banjarnegara.

Niansari melanjutkan ada tujuh tema yang sebelumnya telah ditentukan Kemendikbud Ristek bagi sekolah jenjang SMA dan sederajat.

Pertama tentang Gaya Hidup Berkelanjutan, kedua tentang Kearifan Lokal, ketiga Bhinneka Tunggal Ika, keempat Bangunlah Jiwa dan Raganya.

Baca Juga: 13 Tanaman Paling Mistis dan Angker di Indonesia yang Kini Sudah Mulai Langka

Selanjutnya kelima tentang Suara Demokrasi, keenam Berekayasan dan Berteknologi untuk Membangun NKRI, dan ketujuh tentang Kewirausahaan.

"Filosofi dari tema tersebut ialah adanya harapan bahwa meskipun beragam pemikiran, bakat dan minat tetapi tujuannya sama, yaitu berkolaborasi menjadi hebat mewujudkan generasi emas cerdas yang berkarakter," imbuhnya.

Halaman:

Editor: Hendra Setiawan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X