Pelajar Diajak Terapkan Kandungan Alquran Dalam Kehidupan untuk Membentuk Karakter Pancasila

- Kamis, 19 Januari 2023 | 20:42 WIB
Para pelajar SMP Negeri 22 Semarang membaca Al Quran dalam kegiatan Khotmil Quran di Mushola Al Hikmah SMP Negeri 22 Semarang. (SM/dok)
Para pelajar SMP Negeri 22 Semarang membaca Al Quran dalam kegiatan Khotmil Quran di Mushola Al Hikmah SMP Negeri 22 Semarang. (SM/dok)

SEMARANG,suaramerdeka.com- Dalam upaya mendidik karakter anak, Kepala SMP Negeri 22 Semarang, Dra, Rini Rusmiasih, M.Pd mengajak para pelajar  untuk menerapkan kandungan Alquran dalam kehidupan sehari-hari.

Hal itu diungkapkannya saat melaksanakan kegiatan Khotmil Quran di Musala Al-Hikmah SMP Negeri 22, dengan membaca Alquran

"Kami berharap para siswa bisa memegang teguh nilai-nilai Alquran sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Sebab Alquran banyak sekali bimbingan untuk umat agar memiliki karakter yang baik," ujarnya.

Baca Juga: Tanaman Aglonema Gagal Jadi Gemoy ? Ini 5 Daftar Kesalahan yang Tanpa Sadar Hingga Kini Bikin Menyesal

Menurutnya, adanya kegiatan Khotmil Quran juga merupakan bentuk penguatan profil pelajar Pancasila.

pelajar Pancasila adalah perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

Sedangkan enam ciri utama profil pelajar Pancasila yaitu beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.

Baca Juga: Nepal Masih Mencari Satu Korban Tersisa dari 72 Penumpang Kecelakaan Pesawat Yeti Airlines, Drone Dikerahkan

"Khataman Khotmil Quran juga sebagai bentuk apresiasi bagi peserta didik yang telah selesai membaca Al Quran 30 Juz,''

''Kegiatan ini merupakan salah satu impelementasi Penguatan Pendidikan karakter yang sudah dicanangkan," imbuhnya.

Selain itu, Rini juga menghimbau kepada para peserta Khatmil Quran agar tidak berhenti membaca Al Quran hanya sampai khatam 30 juz saja.

Baca Juga: 6 Filosofi Pohon Gayam yang Dalam Banget, Jadi Miris Kenapa Pohon Ini Diisukan Angker dan Mistis

Tetapi tetap harus praktik baik rutin mengaji setidaknya setiap selesai shalat Maghrib atau meskipun hanya satu ayat.

Ia juga berharap kegiatan khataman dapat meningkatkan nilai religius dalam diri peserta didik.

Memberi motivasi peserta didik yang sudah menyelesaikan bacaan Alquran 30 Juz untuk terus meningkatkan kemampuanya. 

Halaman:

Editor: Hendra Setiawan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

STI Fasilitasi Uji Kompetensi Keahlian Siswa SMK

Jumat, 31 Maret 2023 | 15:38 WIB
X